Bran Sibarani's Blog

Welcome Back

My photo
Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia
Hallo , My name is Bran Sibarani I am a student in 5 High School Balikpapan (SMALA BALIKPAPAN) on East Borneo , Indonesia And now i get into XI SCINCE 3 in that school. Always take your hope in God. And God Bless You All ... :] follow and add me in my Twitter and My Facebook the name of all is Bran Sibarani :] thank you

17 Agustus

Hymne Balikpapan

Thursday, February 18, 2010

GEOHIDROLOGI-OSEANOGRAFI (HIDROSFERA)

 

PENYEBARAN DAN SIRKULASI AIR BUMI

 

PEMBENTUKAN JENIS MATA AIR DAN SUNGAI

 

Mata air adalah suatu titik di mana air tanah mengalir keluar dari permukaan tanah, yang berarti dengan sendirinya adalah suatu tempat di mana permukaan muka air tanah (akuifer) bertemu dengan permukaan tanah.

 

Bergantung dengan asupan sumber air seperti hujan atau lelehan salju yang menembus bumi, sebuah mata air bersifat ephemeral (intermiten atau kadang-kadang) atau perennial (terus-menerus).

 

SUNGAI

Air hujan yang jatuh ke bumi, sebagian menguap kembali menjadi air di udara, sebagian masuk ke dalam tanah, sebagian lagi mengalir di permukaan. Aliran air di permukaan ini kemudian akan berkumpul mengalir ke tempat yang lebih rendah dan membentuk sungai yang kemudian mengalir ke laut.

 

 

PEMBENTUKAN DAN KARAKTERISTIK PENYIMPANAN AIR

 

AKUIFER

Akuifer adalah lapisan pembawa asir=laisan permeabel. Berasa dari kata aqua yang brarti air dan ferre yang berarti mengandung.

Adalah batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga dapat mengalirkan air yang cukup berarti di bawah kondisi lapangan .

Contoh : pasir,kerikil,batu pasir,batugamping yang berlubang-lubang ,lava yang retak-retak.

 

atau Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah reservior airtanah, lapisan pembawa air.

 

AKUITAR

Akuitar adalah batuan yang mempunyai sususnan sedemikian rupa sehingga dapat dapat mengalirkan air tetapi hanya dapat mengalirkan air dalam jumlah yang terbatas.

misalnya tampak adanya rembesan atau bocoran,.

Akuitar terletak di antar Akuifer dan Akuiklud.

 

AKUIKLUD

Akuiklud adalah lapisan kedap air=lapisam impermeabel.Berasal dari kata aqua dan claudere yang berarti menutup.

Adalah batuan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkannya dalam jumlah yang berarti.Contoh:Lempung.shale,tuf halus,silt dan berbagai batuan yang berukuran (tekstur) lempung

 

AKUIFUG

Akuifug adalh lapisan kenal air.berasal dari kata aqua dan fugure yang berarti mengusir.

adalah batuan yang tidak bisa menyimpan dan mengalirkan air.

Contoh:Granit,batuan yang kompak.keras dan padat.

 

 

PEMBENTUKAN LAUT DAN SAMUDERA

 

Dahulu sebagian dari dasar samudera berubah menjadi daratan oleh letusan gunung berapi yang terus menerus berulang. Daratan juga membelah dengan proses akibat retakan dan penyekungan bumi menjadi dua bagianterpisah oleh lautan yang memanjang seperti Laut Merah bahkan laut ini senantiasa meluas sehingga berubah menjadi samudera.

 

 

MORFOLOGI PESISIR/PANTAI

 

Proses pembentukan kawasan pantai sangat dipengaruhi oleh gaya-gaya dinamis yang berada di sekitarnya. Gaya-gaya dinamis utama dan dominan yang mempengaruhi kawasan pantai adalah gaya gelombang.

 

Dalam membahas proses pantai, prinsip-prinsip yang diurai biasanya berbicara di seputar sub topic berikut:

 

    * Pergerakan air laut di sekitar pantai (gelombang & arus)

 

    * Pergerakan sediment (sediment transport) akibat gaya gelombang dan arus.

 

    * Proses erosi/abrasi dan perubahan lahan yang diakibatkannya.

 

    * Proses pengendapan/akresi/sedimentasi dan perubahan lahan yang diakibatkannya.

 

    * Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kawasan pantai dan klasifikasinya.

 

 

 

MORFOLOGI DASAR LAUT DAN SAMUDERA

 

Bentuk-bentuk muka bumi di lautan adalah sebagai berikut :

 

1.

Landas kontinen (continental shelf), yaitu wilayah laut yang dangkal di sepanjang pantai dengan kedalaman kurang dari 200 meter, dengan kemiringan kira-kira 8,4 %.
Landas kontinen merupakan, dasar laut dangkal di sepanjang pantai dan menjadi bagian dari daratan. Contohnya Landas Kontinental Benua Eropa Barat sepanjang 250 km ke arah barat. Dangkalan sahul yang merupakan bagian dari benua Australia dan Pulau Irian, landas kontinen dari Siberia ke arah laut Artetik sejauh 100 km, dan Dangkalan Sunda yang merupakan bagian dari Benua Asia yang terletak antara Pulau Kalimantan, Jawa dan Sumatra.

2.

Lereng benua (continental slope), merupakan kelanjutan dari continental shelf dengan kemiringan antara 4 % sampai 6 %. Kedalaman lereng benua lebih dari 200 meter.

3.

Dasar Samudra (ocean floor), meliputi:

a.

Deep Sea Plain, yaitu dataran dasar laut dalam dengan kedalaman lebih dari 1000 meter.

 

b.

The Deep, yaitu dasar laut yang terdalam yang berbentuk palung laut (trog).

 

 

 

 

Pada ocean floor terdapat relief bentukan antara lain:

1.

Gunung laut, yaitu gunung yang kakinya di dasar laut sedangkan badan puncaknya muncul ke atas permukaan laut dan merupakan sebuah pulau.
Contoh: gunung Krakatau.

2.

Seamount, yaitu gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunya tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai kepermukaan laut.
Contoh: St. Helena, Azores da Ascension di laut Atlantik.

3.

Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan Pasifik.

4.

Punggung laut (ridge), yaitu punggung pegunungan yang ada di dasar laut.
Contoh: punggung laut Sibolga.

5.

Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan di dasar laut yang terletak diantara dua laut dalam.
Contoh: ambang laut sulu, ambang laut sulawesi.

6.

Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi.
Contoh: lubuk laut sulu, lubuk laut sulawesi.

7.

Palung laut (trog), yaitu lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut terjadi karena ingresi.
Contoh: Palung Sunda, Palung Mindanao, Palung Mariana.

GAMBAR MOFFOLGI LAUT

 

 

 

 

 

 

KOMPOSISI AIR LAUT

 

Air laut terdiri dari 3,5% garam. Di dalam 3,5%wt garam terdiri dari :

 

a. Senyawa Klorida 55%wt

b. Senyawa sulfat 7,7%wt

c. Sodium 30,6%wt

d. Calcium 1,2%wt

e. Potassium 1,1%wt

f. Magnesium 3,7 %wt

g. Lain-lain 0,7%wt

 

Sehingga dapat dipastikan bahwa komposisi air laut umumnya mengandung ion klorida, kita tahu bersama bahwa ion klorida musuh bebuyutan umumnya logam-logam komersial seperti baja karbon, baja stainless dan lain-lain

 

 

SIRKULASI AIR LAUT

Sirkulasi laut adalah pergerakan massa air di laut.

Sirkulasi laut di permukaan dibangkitkan oleh stres angin yang bekerja di permukaan laut dan disebut sebagai sirkulasi laut yang dibangkitkan oleh angin (wind driven ocean circulation).

Selain itu, ada juga sirkulasi yang bukan dibangkitkan oleh angin yang disebut sebagai sirkulasi termohalin (thermohaline circulation) dan sirkulasi akibat pasang surut laut.

Sirkulasi termohalin dibangkitkan oleh adanya perbedaan densitas air laut.                          Istilah termohalin sendiri berasal dari dua kata yaitu thermo yang berarti temperatur dan haline yang berarti salinitas.                                                                                                            Penamaan ini diberikan karena densitas air laut sangat dipengaruhi oleh temperatur dan salinitas.

Sementara itu, sirkulasi laut akibat pasang surut laut disebabkan oleh adanya perbedaan distribusi tinggi muka laut akibat adanya interaksi bumi, bulan dan matahari.

 

No comments:

Post a Comment