Bran Sibarani's Blog

Welcome Back

My photo
Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia
Hallo , My name is Bran Sibarani I am a student in 5 High School Balikpapan (SMALA BALIKPAPAN) on East Borneo , Indonesia And now i get into XI SCINCE 3 in that school. Always take your hope in God. And God Bless You All ... :] follow and add me in my Twitter and My Facebook the name of all is Bran Sibarani :] thank you

17 Agustus

Hymne Balikpapan

Wednesday, April 07, 2010


Zona Laut

Pembagian zona tersebut antara lain:
Zona Eufotik/photic
- Memiliki rentang dari permukaan laut s/d kedalaman di mana cahaya masih memungkinkan untuk keberlangsungan proses fotosintesis
- Disebut: Zona Epipelagis (0-150 meter)
Zona Disfotik
- Terdapat dibawah zona eufotik dimana cahaya yang ada sudah terlalu redup untuk mendukung proses fotosintesis
- Disebut: Zona Mesopelagis (150-1.000 meter)
Zona Afotik
- Zona yang pilng bawah dan merupakan zona yang gelap gulita sepanjang masa, umumnya terdapat pada kedalaman >1.000 meter
- Afotik dibagi menjadi 3 kedalaman
Zona Batipelagis -----150/1.000 – 3.000 meter
Zona Abisal ------ 3.000 – 6.000 meter
Zona Hadal -------- > 6.000 meter

Foraminifera dan Radiolaria

Foraminifera dan Radiolaria adalah salah satu jenis Rhizopoda yang hidup di laut dan memiliki cangkang keras yang mengandung bahan silikon dan kalsium karbonat.

Ciri-Ciri Foraminifera adalah Endapan kerangka tubuhnya membentuk globegerina, hidup di laut dan sebagai petunjuk adanya minyak bumi

Sedangkan Ciri-ciri Radiolaria adalah
Endapan kerangka tubuhnya membentuk tanah silika dan digunakan sebagai alat

SOAL OLIMPIADE SAINS KEBUMIAN TINGKAT KOTA 2009

1. "Semua mineral adalah kristalin" berarti
a. Semua mineral selalu ditemukan sebagai kristal
b. Semua mineral mempunyai belahan
c. Semua mineral rnempunyai struktur dalarn atom yang teratur
d. Semua mineral selalu berbentuk persegi
e. Semua mineral tidak larut dalam air

2. Penggolongan sistem kristal menjadi tujuh sistem berdasarkan:
a. Jumlah sumbu kristal dan kedudukan sumbu kristal
b. Jumlah sumbu kristal dan letak sumbu kristal satu dengan yang lain
c. Parameter panjang sumbu krista! dan jumlah sumbu kristal
d. Besar sudut antar sumbu kristal
e. Jumlah sumbu kristal, letak sumbu kristal dan parameter panjang sumbu kristal

3. Sistem kristal dengan sumbu-sumbu yang tidak saling tegak lurus adalah:
a. Tetragonal
b. Ortorombik
c. Triklin
d. Heksagonal
e. Trigonal


4. (ontoh mineral yang terbentuk dari kristalisasi larutan adalah:
a. belerang, gipsum, plagioklas
b. halit, kalsit, gipsum
c. dolomit, halit, biotit
d. gipsum, kalsit, belerang
e. kuarsa, pirit, halit


5. Faktor apa yang dapat mempengaruhi warna mineral
a. Lama pembentukan mineral
b. Pelapukan karena hujan dan panas dipermukaan bum;
c. Ukuran butir
d. Adanya pengotor dalam ikatan kimia mineral
e. Lapisan pembungkus permukaan mineral


6. Yang termasuk mineral diantara nama-nama di bawah in; adalah
a. mika
b. batubara
c. peridotit
d. kuarsit
e. marmer


7. Berikut ini adalah syarat suatu mater; disebut mineral, kecuali:
a. Terbentuk alami
b. Memiliki sistem kristal tertentu
c. Terbentuk secara organik
d. Mempunyai sifat fisik tertentu
e. Memiliki komposisi kimia tertentu
Hal. 2 dari 18 halaman


8. Mineral dengan tingkat kekerasan 3 menu rut Skala Mohs adalah
a. Kuarsa
b. Talk
C. Intan
d. Gipsum
e. Kalsit


9. Komposisi kimia kuarsa adalah
a. 5'0 > a. I 2 \ >,'. 1I'>[\C'
b. AISi02
c. FeS2
d. CaC03 Yt-\)\'<
e. NHC02


10. Salah satu proses dibawah ini yang tidak termasuk dalam siklus batuan (Rock Cycle)
a. Pelapukan
b. Terbentuknya pegunungan
c. Transportasi
d. Litifikasi
e. Metamorfisme
11. Batuan beku yang tersusun oleh kristal kasar, dengan ukuran kristal yang
hampir sama, memperlihatkan warna yang terang dapat dinamakan sebagai:
a. Riolit
b. Pumis
c. Granit
d. Gabro
e. Basalt


12. Ukuran butir sedimen pada batupasir adalah
a. > 2 mm
b. < 1 mm
c. 2 -1/16 mm
d. < 2 mm
e. <>

13. Batuan sedimen yang mempunyai butiran-butiran berbentuk bundar, yang
tertanam dalam butiran batuan yang berukuran jauh lebih kecil, dinamakan:
a. Konglomerat
b. Aglomerat
c. Breksi
d. Batupasir
e. Batulanau


14. Urutan proses pembentukan batuan sedimen adalah:
a. Pelapukan ~ Erosi -) Litifikasi ~ Transportasi -) Deposisi •
b. Erosi -) Kompaksi ~ Pelapukan -)Deposisi -) Transportasi
Hal. 3 dari 18 halaman



c. Pelapukan ~ Erosi ~ Transportasi ~ Deposisi~ Litifikasi
d. Erosi ~ Deposisi 7 Transportasi ~ Kompaksi ~ Pelapukan
e. Transportasi ~Erosi ~ Pelapukan ~Deposisi ~ Kompaksi


15. Faktor-faktor penyebab terbentuknya batuan metamorf adalah
a. Temperatur
b. Suhu
c. Fluida yang bertindak sebagai katalisator
d. a dan b benar
e. a, b, dan c benar


16. Yang bukan termasuk batuan metamorf adalah
a. Peridotit
b. Sekis
c. Genes
d. Marmer
e. Filit


17. Fosil yang menjadi penanda umur geologi tertentu disebut:
a. fosil jejak
b. fosil indeks
c. fosil sekunder
d. fosil primer
e. fosil muda


18. Kepunahan dinosaurus yang diduga akibat serangan meteor besar terjadi pada
akhir zaman:
a. Triass
b. Jura
c. Kapur
d. Tersier
e. Kuarter


19. Lingkungan Pengendapan LautjSamudera yang berkisar 50-200 meter di bawah
permukaan air laut disebut...
a. Abisal
b. Batial
c. Neritik Luar
d. Neritik Dalam
e. Litoral


20. IImu, seni, dan teknik untuk memperoleh informasi suatu obyek, daerah,
dan/atau fenomena melalui analisi data yang diperoleh dengan suatu alat
tanpa harus kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang dikaji
disebut...
a. Geofisika Eksplorasi
b. Penginderaan Jauh
c. Astronomi
d. Geomorfologi Analisis
e. Stratigrafi Analisis
Hal. 4 dari 18 halaman



21. Gambar dibawah ini termasuk struktur sesarjpatahan ...
a. diagonal
b.turun

C naik
d.geser mendatar
e silang


22. Struktur lipatan yang melipat lapisan batuan seperti gambar di bawah ini
disebut sebagai
a. antiklin
b sinklin
c. homoklin
d triklin
e. biklin
23. Danau tapal kuda (Oxbow lake) merupakan penciri tingkat erosi ...
a. Muda
b. Dewasa --.
d

e.. TRienngdgai h


24. Sungai yang arah mengalirnya searah dengan kemiringan lapisan batuan disebut...
a. Sungai Konsekuen
b. Sungai Subsekuen
c. Sungai Resekuen
d. Sungai Obsekuen
e. Sungai Parasekuen
Hal. 5 dari 18 halaman


25. Yang menjadi ciri pembentukan bentang alam eolian adalah:
a. Terbentuk pada daerah beriklim humid
b. Adanya proses erosi oleh air permukaan
c. Adanya proses transportasi sedirnen oleh angin
d. Terbentuk pada daerah bertekanan udara rendah
e. Terbentuk pada elevasi 1000 m di atas permukaan laut


26. Struktur internal bumi dapat dibagi menjadi 4 lapisan utama yaitu:
a. lempe.ng, mantel, inti dalam, inti luar
b. inti luar, inti dalam, mantel, kerak
c. inti, mantel, lef'!:lpeng, kerak
d. inti luar, inti dalam,kerak, lem_peng
e. inti, lempeng, kerak, kulit luar


27. Penyusun utama inti bumi adalah
a. Besi
b. Alumunium
c. Silika
d. Oksigen
e. Sulfur


28. Kerak dan mantel bagian paling atas disebut sebagai Iitosfer karena memiliki
sifat yang keras dan getas. Teori Tektonik lempeng (Plate Tectonics)
menyatakan bahwa litosfer ini terpecah-pecah menjadi banyak segmen yang
dikenal sebagai lempeng. pernyataan yang benar adalah:
a. lempeng-Iempeng ini bergerak secara kontinyu dan berubah bentuk
serta ukuran.
b. lempeng-Iernpeng tersebut tidak bergerak.
c. lempeng-Iempeng tersebut tidak diketahui arah pergerakannya.
d. lempeng-Iempeng tersebut memiliki bentuk yang sama.
e. Jumlah lempeng yang ada tidak diketahui.


29. Kerak dapat terbagi menjadi
a. kerak benua dengan teba! rata-rata 500 km dan kerak samudera tebal
rata-rata 70 km
b. kerak benua dengan tebal rata-rata 70 km dan kerak samudera tebal
rata-rata 500 km
c. kerak benua dengan tebal rata-rata 7 km dan kerak samudera dengan
tebal 30-50 km
d. kerak benua dengan tebal 30-50 km dan kerak samudera dengan tebal
rata-rata 7 km
e. kerak benua dan kerak samudera dengan tebal berkisar 70-500 km


30. Batuan beku yang banyak terdapat pada lempeng benua adalah
a. Basal
b. Riolit
c. Granit
d. Ultramafik
e. Andesit
Hal. 6 dari 18 halaman


31. Salah satu bukti adanya pertemuan antar lempeng tektonik adalah:
a. adanya batas daratan dan lautan
b. adanya kerak samudera yang terlihat menumpang di atas kerak benua
c. adanya berbagai jenis batuan
d. adanya minyak bumi dan bahan tambang mineral
e. adanya gempabumi dan vulkanisme


32. Indonesia terletak pada posisi tempat pertemuan tiga lempeng besar, yaitu:
a. lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, lempeng Australia
b. lempeng Australia, lempeng Eurasia, lempeng Antartika
c. lempeng Eurasia, lempeng Nazca, lempeng Australia
d. lempeng Asia, lempeng Australia, lempeng Hindia
e. lempeng Filipina, lempeng Asia, lempeng Australia


33. Pusat gempa yang berada di permukaan bumi disebut ....
a. Hiposenter
b. Episenter
c. Mikrosenter
d. Makrosenter
e. Deposenter


34. Peristiwa pergerakan lantai samudra selama gempa di dasar laut yang
menyebabkan gelombang besar di laut disebut...
a. Landslides
b. Tsunami
c. Ground motion
d. Storm waves
e. Semua pilihan salah


35. Skala intensitas gempa berdasarkan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh
gempa disebut ...
a. Skala Richter
b. Skala Fujita
c. Skala Mercalli
d. Skala Magnitudo
e. Semua pilihan salah


36. Jenis gelombang permukaan yang mempunyai gerakan eliptik retrograd
disebut ....
a. Gelombang love
b. Gelombang Rayleigh
c. Gelombang Stanley
d. Gelombang multiphase
e. Gelombang P
Hal. 7 dari lP haJaman



37. Jika merambat dalam medium yang sama, keeepatan gelombang primer
dibandingkan gelombang sekunder akan selalu ...
a. Sama besar
b. Lebih besar
e. Lebih kecil
d. Tidi3k stabil
e. Sulit ditentukan


38. Sifat fisik bumi yang dimanfaatkan untuk melakukan survei geofisika metode
elektromagnetik adalah ...
a. Densitas
b. Magnetic susceptibility
e. Konduktivitas Iistrik dan induktansi
d. Konstanta dielektrik
e. Resistivitas


39. Pada suatu peta, yang disebut garis kontur adalah
a. Semua garis yang berkelok-kelok
b. Garis yang menunjukkan suatu batas wilayah
c. Garis yang menunjukkan kesamaan data
d. Garis yang membatasi ketinggian yang berbeda
e. Garis yang menghubungkan nilai yang sama suatu parameter


40. Jika suatu peta menunjukkan 1 em pada peta = 125 m sesungguhnya di
lapangan, skala pet a terse but adalah
a. 1: 125.000
b. 1: 12.500
c. 1: 12.50
d. 1: 125
e. 1: 12.5


41. Instrumen apa yang digunakan untuk mengukur temperatur udara?
a. Termometer
b. Barometer
c. Hygrometer
d. Piezometer
e. Anemometer


42. Kelembaban udara diukur dengan
a. Barometer
b. Hygrometer
e. Barograf
d. Hygrograf
e. Semua benar


43. Oibawah ini yang termasuk gejala euaca adalah
a. kabut
b. pelangi
c. kilat
d. a dan e benar
e. b dan e benar
Hal. 8 dari 18 halaman


44. Cuaca seperti apakah yang kita alami jika tekanan atmosfer tinggi?
a. Basah dan cuaca berawan
b. Basah dan cuaca cerah
c. Lembab dan cuaca cerah
d. Kering dan cuaca berawan
e. Kering dan cuaca cerah


45. Hukum Boys Ballot berbunyi .....
a. angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi menuju daerah bertekanan
rendah dan mengalami pembiasan ke kanan di belahan bumi utara
serta ke kiri di belahan bumi selatan
b. angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi menuju daerah bertekanan
rendah dan men,galami pembiasan ke di kiri belahan bumi utara serta
ke kanan di belahan bumi selatan
c. angin bertiup dari daerah bertekanan rendah menuju daerah
bertekanan tinggi dan mengalami pembiasan ke kanan di belahan bumi
utara serta ke kiri di belahan bumi selatan
d. angin bertiup dari daerah bertekanan rendah menuju daerah
bertekanan tinggi dan mengalami pembiasan ke kiri di belahan bumi
utara serta ke kanan di belahan bumi selatan
e. angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi menuju daerah bertekanan
rendah dan mengalami pembiasan ke segala arah di belahan bumi
utara serta belahan bumi selatan


46. Pilihan di bawah ini merupakan fakta yang benar mengenai angin, kecuali :
a. Siang hari angin bergerak lebih kencang dari malam hari
b. Semakin tinggi suatu tempat, angin akan bergerak semakin kencang
c. Makin kedl gradien barometris, angin semakin bergerak lambat
d. Kecepatan angin di khatulistiwa akan lebih lambat daripada di daerah
jauh dari khatulistiwa
e. Semua pilihan salah


47. Angin yang selalu tetap pada peredarannya adalah :
a. Angin siklon
b. Angin antisiklon
c. Angin antipasat
d. Angin muson
e. Angin Mistral


48. Angin Fohn yang bertiup di daerah Jawa Timur disebut ...
a. Angin Gending
b. Angin Kumbang
c. Angin Brubu
d. Angin Timur
e. Angin Gamel
Hal. 9 dari 18 halaman


49. Perkiraan jumlah presentasi total radiasi matahari yang mencapai permukaan
bumi adalah
a. 10%
b. 20%
c. 50%
d. 70%
e. 90%


50. Berapa banyak musim yang dialami oleh wilayah Indonesia?
a. 4
b. 5
c. 2
d. 1
e. Tidak ada yang benar


51. Bagian geosfer yang berisi lapisan udara adalah ....
a. Iitosfer
b. atmosfer
c. lidrosfer
d. biosfer
e. antroposfer


52. Atmosfer mempunyai sifat
a. transparant terhadap bentuk radiasi
b. tidak berwarna
c. tidak berbau
d. mempunyai berat
e. semua benar


53. Secara volumetrik, gas penyusun atmosfer yang paling banyak adalah
3. Karbondioksida
b. Hidrogen
c. Oksigen
d. Own
e. Nitrogen


54. Urutan lapisan atmosfer yang benar dari yang terluar adalah :
a. Troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, eksosfer
b. Troposfer, mesosfer, stratosfer, thermosfer, eksosfer
c. Eksosfer, mesosfer, thermosfer, stratosfer, troposfer
d. Eksosfer, thermosfer, stratosfer, mesosfer, troposfer
e. Eksosfer, thermosfer, mesosfer, stratosfer, troposfer


55. Berikut ini adalah pernyataan-pernyatan mengenai stratosfer bumi
1. Pada ketinggian ± 50 km dengan suhu 5 o( disebut daerah stratopause
2. Pada stratosfer terbentuk lapisan own pada ketinggian 35 km
3. memiliki ketinggian berkisar 12-60 km
4. Stratosfer terdiri atas 3 lapisan yaitu lapisan isoterm; lapisan panas, dan
lapisan campuran teratas
Oari pernyataan diatas, pernyataan yang benar adalah ...
a. 1,2, dan 3
b. 2,3, dan 4
c. 1,3, dan 4
d. 1 dan 2
e. 1,2,3, dan 4


56. Altocumulus termasuk ke dalam golongan :
a. Low clouds
b. Middle clouds
c. High clouds
d. Vertical clouds
e. Semua pilihan salah


57. Jenis awan seperti serat letaknya sangat tinggi dan biasanya terdiri kristal es
adalah awan .....
a. stratus
b. sirus
c. kumulus
d. cirri cumulus
e. altosirus


,58. Manakah dari jenis awan di bawah ini yang t~k menimbulkan hujan?
a. cirrrus .
b. strato cumulus'
c. nimbo stratus
d. A dan B benar
e. A dan C benar


59. Yang dimaksud fog adalah
a. Angin yang bergerak di permukaan bumi
b. Awan yang bagian dasarnya berada di dekat permukaan bumi
c. Udara yang temperaturnya sama dengan temperatur permukaan bumi
d. Awan yang bergerak karena angin
e. Semua pilihan salah


60. Pembentukan awan akan banyak terdapat pada lapisan .....
a. troposfer
b. stratosfer
c. ionosfer
d. geosfer
e. eksosfer


61. Suhu udara meningkat menjelang hujan karena ...
a. Awan melepaskan panas
b. Permukaan bumi melepaskan panas ke lingkungannya
c. Sinar matahari terhalang oleh awan
d. Sinar matahari diserap oleh air di permukaan bumi
e. Radiasi matahari tertahan oleh awan
Hal. 11 dari 18 halaman


62. Udara lembab merupakan campuran dari ...
a. Udara basah dan uap air
b. Udara panas dan udara dingin
c. Uap air dan udara kering
d. Udara basah dan udara dingin
e. Udara panas dan udara kering


63. Bilangan yang menunjukkan perbandingan antara jumlah uap air yang
dikandung udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung
pada suhu dan tekanan yang sama disebut sebagai. ....
a. kelembaban absolut
b. kelembaban
c. kelembaban nisbi
d. penguapan
e. evaporasi


64. Hujan orografis disebabkan oleh ...
a. Pemanasan matahari yang kuat
b. Angin naik pegunungan
c. Angin naik siang hari
d. Angin darat malam hari
e. Angin musim


65. Bila tejadi pertemuan dua jenis udara yang berbeda temperatur sering terjadi
kondensasi dan terjadilah ...
1). Hujan zenith·
2). Hujan orografis
3). Hujan drizzle
4). Hujan front
Pernyataan yang benar adalah .....
a. 1, 2, 3 benar
b. 1,3 benar
c. 2,4 benar
d. 4 benar
e. 1,2, 3, 4 benar


66. Daerah Indonesia yang tergolong kawasan kurang hujan (kurang lOOOm/th)
adalah
a. Nusa Tenggara
b. Sumatera Selatan
c. Jawa Tengah
d. Papua Sarat
e. Maluku


67. Daerah iklim tropis di Indonesia bercirikan
a. amplitudo rata-rata tahunan kecil
b. suhu rata-rata tinggi "
c. banyak curah hujan'v
d. tekanan udara rendah v
e. semua benar
Hal. 12 dari 18 halaman


68. Klasifikasi iklim Oldeman didasarkan pada .
a. kelembaban udara
b. curah hujan
c. suhu udara
d. tekanan udara
e. vegetasi penutup


69. Pada garis besarnya pembagian iklim menurut Junghun berdasarkan
a. vegetasi dominan
b. tekanan udara
c. curah hujan
d. ketinggian tempat
e. suhu


70. Di bawah ini yang termasuk ciri iklim tundra adalah
a. musim panas sejuk dan singkat
b. vegetasi lumut dan semak
c. musim dingin panjang
d. a, b, c benar
e. hanya a dan c benar


71. Yang tidak termasuk planet terestria adalah
a. Merkurius
b. Venus
c. Bumi
d. Mars
e. Jupiter


72. Planet yang memiliki Great Dark Spat (Titik Hitam yang Besar) ialah ...
a. Mars
b. Neptunus
c. Pluto
d. Uranus
e. Saturnus


73. Planet dalam tata surya kita yang dikenal dengan sebutan "bintang pagi"
adalah bintang ...
a. Pluto
b. Neptunus
c. Mars
d. Uranus
e. Merkurius


74. Diantara kedua planet inilah lintasan asteriod terletak:
a. Merkurius dan Venus
b. Venus dan Bumi
c. Mars dan Jupiter
d. Jupiter dan Saturnus
e. Uranus dan Neptunus
Hal. 13 dari 18 halaman


75. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1. Gerhana matahari, Matah~ri, Bul~n dan Bumi sejajar. ~
2. Gerhana matahari, Matahari, Bumi dan Bulan sejajar.
3. Gerhana bulan, Matahari; Bulan dan Bumi sejajar.
4. Gerhana bulan, Matahari, Bumi dan Bulan sejajar. );,
Pernyataan yang benar adalah .....
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 1,2 dan 3 benar
d. semua jawaban benar
e. semua jawaban safah


76. Pernyataan yang benar'mengenai satu hari sidereal adalah
a. lebih lama hampir 4 menit dibandingkan satu hari matahari rata-rata
b. lebih pendek hampir 4 menit dibandingkan satu hari matahari rata-rata
c. sama dengan satu hari matahari rata-rata
d. lebih lama hampir 4 jam dibandingkan satu hari matahari rata-rata
e. lebih pendek hampir 4 jam dibandingkan satu hari matahari rata-rata


77. Karena bulan mengorbit mengelilingi bumi, sedangkan bulan dan bumi
mengorbit mengelilingi matahari, mengakibatkan adanya perbedaan jumlah
hari dalam 1 bulan sinodis dan 1 bulan siderial. Manakah pernyataan di bawah
ini yang benar
a. jumlah hari bulan sinodis adalah 27 1/3 hari, sedangkan jumlah hari
bulan siderial adalah 29 1/2
b. jumlah hari bulan sinodis adalah 28 1/3 hari, sedangkan jumlah hari
bulan side rial adalah 27 1/2
c. jumlah hari bulan sinodis dan bulan siderial selalu berubah-ubah
d. jumlah hari bulan sinodis adalah 27 1/2 hari, sedangkan jumiah hari
bulan side rial adalah 28 1/3
e. jumlah hari bulan sinodis adalah 29 1/2 hari, sedangkan jumlah hari
bulan siderial adalah 27 1/3


78. Menurut ilmu astronomi, bintang ada!ah semua benda masif yang sedang dan
pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir yang
memiliki massa sekitar. ..
a. 0,001 - 0,02 dari massa matahari
b. 0,02 - 0,08 dari massa matahari
c. 0,08 -- 20 dari massa matahari
d. 0,08 - 200 dari massa matahari
e. 0,8 - 20 dari massa matahari


79. Hingga saat ini, diketahui bintang yang terdekat dengan matahari berjarak 39.9
triliun (1012) kilometer, atau 4.2 tahun cahaya yaitu ...
a. Arcturus
b. Proxima Centauri
c. R Doradus
d. Spica
e. Sirius
Hal. 14 dari 18 haJaman


80. Melihat secara langsung matahari saat terjadi gerhana matahari walaupun
hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina
mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari ...
a. Fotosfer
b. Kromosfer
c. Korona
d. Cahaya Zodiakal
e. Aurora


81. Bagian dari atmosfer matahari yang dicirikan oleh rendahnya massa jenis dan
tingginya temperatur ialah
a. Fotosfer
b. Kromosfer
c . Korona
d. Cahaya Zodiakal
e. Aurora


82. Berikut keterangan mengenai Matahari, kecuali ...
a. Bola gas yang pijar
b. Berbentuk bulat
c. Mempunyai khatulistiwa dan kutub
d. Melakukan gerak rotasi
e. Melakukan reaksi fusi nuklir


83. Teori Heliosentrik yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya
dan planet-planet beredar mengelilinginya dikemukakan oleh ...
a. Aristoteles
b. Claudius Ptolemy
c. Eratosthenes
d. Hipparchus
e. Nicolas Copernicus


84. Meteorid yang ditemukan ada di bumi disebut...
a. Meteor
b. Komet
c. Asteroid
d. Meteorit
e. Planetoida


85. Partikel kecil dan padat yang masuk ke atmosfer bumi dan memancarkan
kilatan cahaya disebut...
a. Meteor
b. Meteorid
c. Meteorit
d. Asteroid
e. Komet
Hal. 15 dari 18 halaman


86. Di bawah ini adalah rasi bintang yang ada di belahan bumi selatan, kecuali ....
a. Lyra
b. Crux
c. Carina
d. Centaurus
e. Orion


87. Ukuran yang dipakai untuk menyatakan tingkat cahaya bintang ialah ...
a. Magnitudo
b. lonasi
c. Radius
d. Tahun Cahaya
e. Fluks pancaran


88. Berapakah percepatan gravitasi g, pada sebuah planet dengan rapat massa 1,5
kali rapat massa Bumi dan radiusnya 2 kali radius Bum;? (percepatan gravitasi
bumi = 9,8 m/s2)
a. 4,9 m/s2
b. 9,8 m/s2
c. 14,7 m/s2
d. 19,6 m/s2
e. 29,4 m/s2


89. Adanya suatu pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya
gravitasi yang sangat besar hingga menjadi wilayah di angkasa di mana semua
tidak dapat kembali merupakan bunyi ...
a. Teori Big Bang
b. Hukum Kepler
c. Hukum Efek Doppler
d. Teori Black Hole
e. Hipoteses Kondensasi


90. Sebuah bintang neutron mempunyai percepatan gravitasi di permukaan g =
0,3.1015 cm/s2 dan radius R=lO km. Berapakah massanya? (Konstanta gravitasi
universal G=6,67.lO'll Nm2kg·2 )
a. 2.1030 kg
b. 4.1030 kg
C. 6.1030 kg
d. 8.1030 kg
e. 10. 1030 kg


91. Air dapat dipisahkan menjadi ion hidrogen (H+) dan ion oksigen (02.), kedua ion
in; akan menunjukkan keadaan sebagai berikut, yaitu ... rh.O
a. Jika air bersifat asam maka kandungan ion 02. akan lebih banyak
b. Jika air bersifat basa maka bndungan ion 02. akan lebih sedikit
c. Kedua ion pada air murni akan menunjukkan komposisi yang berbeda
d. Memiliki konsentrasi yang sarna antar kedua ion pada air mumi
e. Semua jawaban salah
Hal. 16 dari 18 halaman


92. Air laut memiliki warna biru, hal ini disebabkan oleh ...
a. Absorpsi semua warna yang ada dalam cahaya putih
b. Absorbsi sinar warna merah oleh ikatan hidrogen
c. Hanya warna biru yang dipantulkan oleh air
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah


93. Organisme bawah laut yang bagian tubuhnya tersusun oleh silika, adalah ...
a. Foraminifera
b. Coccolithophores
c. Radiolaria
d. Ostrakoda
e. Calpionellid


94. Studi mengenai bentu,kan kontur bentukan dasar taut disebut dengan istilah ...
a. Oseanografi
b. Batimetri
c. Geomorfologi bawah laut
d. Geografi
e. Geologi


95. Bentukan yang ada di laut yang merupakan hasil dari aktivitas batas antar dua
lempeng yang saling menjauh, adalah ".
a. Seamount
b. Guyot
c. Palung
d. Shelf
e. Pematang tengah samudera

96. Pola gerakan sirkulasi angin yang berubah seiring dengan pergantian musim,
yang biasanya terjadi sebagai akibat perbedaan suhu yang berhembus dari
laut ke darat, dikenal dengan sebutan ...
a. Sea b

b. Badai
c. EI Nino
d. Muson
e. La Nina


97. Bagian dari laut yang sudah tidak dapat lagi ditembus oleh sinar matahar disebut dengan ...
a. Pelagic zone
b. Zona eufotik
c. Zona afotik
d. Zona disfotik
e. Zona neritik


98. Oibawah ini adalah organisme nekton yang hidup di laut, kecuali ...
a. Fitoplankton
b. Udang
c. Cumi-cumi
d. Kuda laut

e. Paus
Hal. 17 dari 18 halaman


99. Oi bawah ini hal yang mempengaruhi pasang surut air laut adaJah...
a. Posisi matahari terhadap bumi
b. Rotasi bumi
c. Posisi bulan terhadap bumi
d. Evolusi bumi
e. Posisi bumi terhadap planet-planet lain


lOO.Pantai yang terbentuk sebagai akibat dari proses pengangkatan adalah '"
a. Pantai tenggelam
b. Pantai mundur
c. Pantai maju
d. Pantai naik
e. Pantai netral

Tuesday, April 06, 2010

PLANET TERESTRIAL


Planet kebumian (planet terestrial atau planet telurik), planet bebatuan atau planet dalam adalah planet yang sebagian besar terdiri atas batu silikat. Dalam Tata Surya, planet kebumian adalah planet-planet terdekat dengan matahari. Istilah terestrial atau telurik berasal dari bahasa Latin untuk Bumi (Terra dan Tellus), dan definisi alternatif yang semestinya bahwa ini adalah planet-planet yang, dalam beberapa gaya yang dikenal, "mirip Bumi".

Planet kebumian pada dasarnya berbeda dari raksasa gas, yang bisa saja tidak memiliki permukaan yang padat dan sebagian besar terdiri dari kombinasi hidrogen, helium, dan air yang ada dalam berbagai fase fisis.

FOG


.Fog & Mist Pada dasarnya kabut (Fog) merepakan awan yang berada dipermukaan tanah yang mengandung jutaan butiran –butiran air yang sangat kecil Fog terdiri dari titik air,namun pada kondisi tertentu dapat disertai kristal es. Secara umum , fog didefinikan sebagai kondisi dimana visibility kurang dari 200 m dan kabut tebal (dense Fog) adalah kondisi visibility kurang dari 50 m. Dilaut definisi tersebut berbeda, Fog adalah kondisi dengan visibility kurang dari 1000 m dan dense fog adalh kondisi denagn visibility kurang dari 200 m. Fog & Mist sama-sama dibentuk oleh butiran air yang sangat kecil yang berkumpul di udara. Perbedaan dari keduanya adalah pada kerapatan dari butiran airnya. Fog lebih tebal dari Mist, karena fog mengandung butiran air yang lebih banyak. Dalam sebuah kabut uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100%. Ada beberapa macam kabut: •kabut adveksi •kabut angin •kabut basah •kabut es •kabut lembah •kabut radiasi •kabut uap •kabut udara tropis

I.Kabut Adveksi (Advection Fog) Terbentuk karena adanya adveksi udara basah yang melalui suatu permukaan yang lebih dingin. Kadang pada pembentukan kabut adveksi ini diperkuat dengan adanya pendinginan permukaan bumi yang di sebabkan oleh radiasi bumi pada malam hari.

II.Kabut radiasi (Radiation Fog) Terbentuk karena adanya pendinginan permukaan bumi yang disebabkan oleh radiasi bumi pada malam hari . Karena udara merupakan penghantar yang kurang baik , maka pendingina udara hanya setebal beberapa centimeter dari permukaan bumi. Ada beberapa kondisi yang diperlukan untuk terbentuknya kabut radiasi yaitu :

1.Temperatur titik embun yang cukup tinggi. 2.Adanya proses pendinginan yang cukup memadai pada malam hari . 3.Adanya turbulansi dan angin yang lemah





Beberapa sistem klasifikasi iklim yang sampai sekarang masih digunakan dan pernah digunakan di Indonesia antara lain adalah:

a. Sistem Klasifikasi Koppen

Koppen membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan temperatur dan curah hujan. Koppen memperkenalkan lima kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkan kepada lima prinsip kelompok nabati (vegetasi). Kelima kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe iklim hujan tropik (tropical rainy climates), iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates), iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates), iklim D adalah tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim kutub (polar climates) (Safi’i, 1995).

b. Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan, dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan >100 mm per bulan, bulan lembab bila curah hujan bulan berkisar antara 100 – 60 mm dan bulan kering bila curah hujan < 60 mm per bulan (Anon, ?).

c. Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia. Menurut Irianto, dkk (2000) penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk iklim hutan. Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim Mohr. Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah (X) dalam klasifikasian iklim Schmidt-Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlah/frekwensi bulan kering atau bulan basah selama tahun pengamatan ( Ã¥f ) dengan banyaknya tahun pengamatan (n) (Anon, ? ; Safi’i, 1995).

Schmidt-Fergoson membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang tumbuh di tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut; tipe iklim A (sangat basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis, tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis, tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau, tipe iklim D (sedang) jenis vegetasi adalah hutan musim, tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan savana, tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana, tipe iklim G (sangat kering) jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah padang ilalang (Syamsulbahri, 1987)

d. Sistem Klasifikasi Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan air oleh tanaman, terutama pada tanaman padi. Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah bulan basah yang berlansung secara berturut-turut.

Oldeman, et al (1980) mengungkapkan bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman palawija adalah 70 mm/bulan, dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama adalah 75% maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mm/bulan diperlukan curah hujan sebesar 220 mm/bulan, sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mm/bulan, sehingga menurut Oldeman suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari 200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm.

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenis/varietas yang digunakan, sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal untuk satu kali tanam. Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa tanam. Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan, maka tidak dapat membudidayakan padi tanpa irigasi tambahan (Tjasyono, 2004).

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim. Zona iklim merupakan pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun. Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam setahun. Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A, zone B, zone C, zone D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1, sub 2, sub 3 sub 4 dan sub 5.

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun. Zone B hanya dapat ditanami padi 2 periode dalam setahun. Zone C, dapat ditanami padi 2 kali panen dalam setahun, dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan dilakukan dengan sistem gogo rancah. Zone D, hanya dapat ditanami padi satu kali masa tanam. Zone E, penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik. (Oldeman, et al., 1980)

hujan dibedakan menjadi 5 berdasarkan proses terjadinya, yaitu:

1. Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.

2. Hujan zenithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator, akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpalan awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan.

3. Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.

4. Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.

5. Hujan muson, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, secara teoritis hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus.

AURORA


Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.

Jenis-jenis angin


Angin laut
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.

Angin darat
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana.

Angin lembah

Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.

Angin gunung
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.

Angin Fohn
Angin Fohn/angin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Orografis. angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering, karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis.

Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.


Angin Munsoon
Angin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah. Pada bulan Oktober – April, matahari berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah (depresi) sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia. Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi musim penghujan.

Musim penghujan meliputi seluruh wilayah indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata. makin ke timur curah hujan makin berkurang karena kandungan uap airnya makin sedikit.

Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit utara, sehingga benua asi lebih panas daripada benua australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asi. Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Oleh kerena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu pada umumnya di indonesia terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan irian jaya. Antara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba (peralihan), yaitu : Musim kemareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba yaitu: Udara terasa panas, arah angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat. Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu Munson Barat atau dikenal dengan Angin Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal dengan Angin Musim Timur

Angin Musim Barat
Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Angin ini terjadi pada bulan Desember, januari dan Februari, dan maksimal pada bulan Januari Dengan kecepatan minimum 3 m/s.

Angin Musim Timur
Angin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.

Faktor terjadinya angin



Faktor terjadinya angin, yaitu:
Gradien barometris
Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.
Letak tempat
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.
Waktu
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari

AWAN


Awan adalah gumpalan uap air yang terapung di atmosfir. Ia kelihatan seperti asap berwarna putih atau kelabu di langit.

Pembentukan awan
Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfir lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.

Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.

Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

Jenis-jenis awan
awan menurut bentuknya terbagi menjadi beberapa jenis :
Awan Commulus, yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal
Awan Stratus, yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata
Awan Cirrus, yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan

ATMOSFER


Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.

Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.Daftar isi


Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang terrendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung.

Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.

Diantara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopouse.

Stratosfer
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu - 70oF atau sekitar - 57oC. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Disini juga tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.

Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.

Mesosfer
Kurang lebih 25 mil atau 40km diatas permukaan bumi terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, sampai menjadi sekitar - 143oC di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.

Termosfer
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra ungu. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.

Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi disini.

Eksosfer
Adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga disebut sebagai cahaya Zodiakal




Komposisi dari atmosfer bumi
Atmosfer tersusun oleh:
Nitrogen (78 %)N2
Oksigen (21 %)O2
Argon (1 %)Ar
Air (0-7 %)H2O
Ozon (0,01 %)O
Karbondioksida (0,01 – 0,1 %)CO2

METEOR


Potongan kecil sampah angkasa (komet biasanya bagian atau asteroid) yang berada di bertabrakan dengan bumi disebut meteoroid. Ketika meteoroid memasuki atmosfer bumi mereka disebut meteor. Kebanyakan meteor terbakar di atmosfer, tetapi jika mereka selamat dari pemanasan gesek dan menyerang permukaan Bumi disebut meteorit mereka.
Bumi ini telah diserang oleh banyak meteorit, beberapa cukup besar. Gambar berdekatan menunjukkan Barringer Kawah di Arizona (Ref) . Ini adalah 1,2 kilometer dan 200 meter di dalam, dan dibentuk sekitar 49.000 tahun yang lalu oleh dampak dari 50 meter nikel / besi meteorit perjalanan dengan kecepatan 11 kilometer per detik.
Kebanyakan meteorit jauh lebih kecil dan mengurangi kerusakan banyak, tetapi seperti yang akan kita lihat, dalam geologis tidak begitu jauh melewati Bumi telah mungkin sudah terkena meteorit yang lebih besar bahkan daripada yang membentuk Kawah Barringer. Kita telah membahas Tunguska Event (yang mungkin merupakan komet daripada asteroid), dan kami akan membicarakan probabilitas tinggi bahwa kepunahan dinosaurus dipicu oleh dampak dari meteorit besar di daerah Karibia Selatan.

ASTEROID


Asteroid adalah batu dan benda logam terlalu kecil untuk dianggap planet. Mereka kadang-kadang disebut planet minor. Mereka berbagai ukuran dari Ceres, dengan diameter sekitar 1000 km, sampai ke beberapa sentimeter atau kurang. Gambar ajacent menunjukkan Gaspra asteroid, seperti yang difoto oleh satelit luar angkasa Galileo (Ref) . The asteroid nama, yang berarti "-seperti" bintang, berasal dari kenyataan bahwa, dibandingkan dengan komet, mereka bintang-seperti di tampilan karena sejak mereka yang berbatu mereka tidak memancarkan gas dan debu yang memberikan penampilan komet fuzzy mereka.
Asteroid pada kursus tabrakan dengan Bumi disebut meteorid.. Ini Jika Meteoroid terbakar karena gesekan pemanasan ketika kita menyerang atmosfer, kita istilah itu meteor (bahasa sehari-hari, pengambilan gambar "bintang") Jika Meteoroid tidak membakar sepenuhnya dan pemogokan Bumi yang kita sebut itu meteorit. Kita akan membahas, meteoroid, meteor, dan meteorit di bagian selanjutnya.

KOMET


Komet adalah badan kecil dibuat dari debu dan es ("bola salju kotor"). The komet "Istilah" berasal dari kometes aster Yunani, yang berarti "bintang berambut panjang"
Sifat Comets
Pernah dianggap gejala di atmosfer, kami telah dikenal sejak pengamatan Tycho Brahe bahwa mereka merupakan bagian dari Tata Surya melampaui atmosfer bumi. Kebanyakan pada orbit elips yang panjang (mungkin parabola dalam beberapa kasus) yang mengambil mereka dari mencapai luar Tata Surya ke sekitar Matahari. Jika mereka datang dekat Matahari itu dipanaskan dan memancarkan gas dan debu yang menyapu oleh Wind Solar ke ekor karakteristik yang akibatnya selalu poin jauh dari Matahari.
Pengamatan Komet
Secara historis, komet telah menjadi subjek rasa takut dan firasat karena pernah dianggap bahwa penampilan mereka meramalkan kejadian penting. Meskipun sekitar selusin komet melewati Tata Surya bagian dalam setiap tahun, komet dengan mudah dilihat dengan mata telanjang hanya terjadi setiap dekade begitu, rata-rata. Komet yang umumnya dinamai penemu mereka, sehingga mereka adalah sasaran populer amatir dan pengamat profesional. Karakteristik yang membedakan komet observasional adalah bahwa mereka bergerak (perlahan) terhadap latar belakang bintang-bintang dari malam ke malam, dan mereka memiliki penampilan fuzzy, terutama saat mereka dekat Matahari.

KALENDER


Ada dua sumber dasar untuk kalender saat ini digunakan: bulanan gerak Bulan (Lunar kalender) dan gerak tahunan Matahari (Solar Calendars). Contoh kalender Lunar masih digunakan adalah kalender Yahudi dan Cina tradisional. Kesulitan dengan kalender Lunar adalah bahwa musim tersebut berkorelasi dengan Matahari, bukan Bulan. Jadi, kalender Lunar membutuhkan penyesuaian yang rumit atau terjemahan untuk berhubungan dengan musim. Itu kalender berkorelasi dengan musim sekarang terutama masalah kenyamanan, tetapi dalam budaya kuno lebih melacak musim adalah bisnis yang serius: itu bisa menjadi masalah kelangsungan hidup untuk mengetahui hal-hal seperti waktu yang tepat untuk tanaman untuk menjamin panen yang berlimpah.
Kalender Romawi Lunar
kalender sekarang kami (disebut Kalender Gregorian) adalah kalender matahari pada dasarnya yang tumbuh dari apa yang awalnya kalender Lunar yang digunakan oleh orang Romawi. Kalender asli berisi 10 bulan dengan panjang 29 atau 30 hari. Ini kemudian diubah ke kalender bulan 12, tapi 12 bulan dengan panjang rata-rata 29,5 hari hanya memberikan 354 hari dalam setahun, sedangkan periode orbit bumi adalah 365,242199 hari. Dengan demikian, pada akhir setiap tahun kalender ini adalah 11 hari keluar dari langkah dengan musim dan pada akhir dari 3 tahun itu hampir sebulan dari langkah. Ini pada awalnya diperbaiki dengan cara yang sewenang-wenang dengan menambahkan bulan 13, tapi ini digunakan untuk berbagai kepentingan politik dan segera melemparkan kalender ke dalam kebingungan yang parah.
Kalender Julian
Pada 46 SM, Julius Caesar mereformasi kalender dengan memerintahkan tahun menjadi 365 hari panjang dan mengandung 12 bulan. Hal ini memaksa beberapa hari yang akan ditambahkan ke beberapa bulan untuk membawa total dari 354 hingga 365 hari, sehingga bulan sekarang berada di luar fasa dengan siklus Bulan: walaupun Kalender Julian ditahan divisi bulanan, itu tidak lagi kalender Lunar. The Kalender Julian hal-hal yang sangat baik, tapi masih ada perbedaan tentang hari kuartal antara panjang benar tahun dan 365 hari diasumsikan untuk Kalender Julian. Jadi, Februari diberi tambahan hari setiap 4 tahun (tahun kabisat) dan panjang rata-rata tahun Julian dengan tahun kabisat ditambahkan adalah 365,25 hari.

Kalender Gregorian
Namun, tahun Julian masih berbeda dari tahun sejati 365.242199 hari oleh 11 menit dan 14 detik setiap tahun, dan selama 128 tahun bahkan Kalender Julian merupakan suatu kesalahan oleh satu hari yang berkaitan dengan musim. Dengan 1582 kesalahan ini telah terkumpul sampai 10 hari dan Paus Gregorius XIII memerintahkan reformasi lain: 10 hari yang dijatuhkan dari tahun 1582, sehingga 4 Oktober 1582, diikuti oleh 15 Oktober 1582. Selain itu, untuk menjaga terhadap akumulasi lebih lanjut dari kesalahan, dalam kalender Gregorian baru itu menetapkan bahwa tahun abad tidak terbagi oleh 400 tidak dianggap tahun kabisat. Jadi, 1600 merupakan tahun kabisat tapi 1700 tidak. Hal ini membuat panjang rata-rata tahun cukup dekat dengan tahun sebenarnya yang akan mengambil 3.322 tahun untuk kesalahan untuk mengumpulkan menjadi 1 hari.

Thursday, April 01, 2010

Cara membuat Laporan Wawancara (Bahasa Indonesia)

Cara penyusunannya adalah :
1) Pilih Narasumber yang akan diwawancarai dan tentukan tema apa yang akan anda bawakan
2) Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditujukan kepada Narasumber yang berdasarkan hukum 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why and How)
3) Lakukan wawancaranya (saat melakukan wawancaranya sebaiknya anda merekam wawancara anda dan saat sudah selesai. Sebaiknya juga anda meminta foto bareng bersama Narasumber sebagai bukti bahwa anda sudah wawancara)

Cara penyusunan Laporan Wawancara :
1) Hal 1 adalah Bagian depan yang berisi Tema, Hari dan Tanggal wawancara, Tempat Wawancara dan Nama Narasumber (Nama lengkapnya).
2) Hal ke 2 berisi pertanyaan-pertanyaan beserta jawabannya.
3) Hal ke 3 berisi uraian (pertanyaan-pertanyaan tersebut diuraikan dalam bentuk paragraf-paragraf)
4) Hal ke 4 berisi Kesimpulan dari wawancara tersebut
5) Hal ke 5 Berisi Solusi terhadap masalah yang timbul.