DIBALIK SERUNYA KORUPSI

Korupsi adalah sebuah tindakan penyelewengan hak milik orang lain atau suatu perbuatan yang merugikan orang lain untuk kepentingan diri sendiri dan merupakan suatu tindak kejahatan. Korupsi juga bisa dinyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur atau penyelewengan yang dilakukan karena adanya suatu pemberian. Dalam prakteknya, korupsi lebih dikenal sebagai menerima uang yang ada hubungannya dengan jabatan tanpa ada catatan administrasinya.
Tindak korupsi biasanya dilakukan oleh para pejabat yang tidak puas dengan harta yang dimilikinya. Mereka dikuasai oleh ketamakan/keserakahan untuk mendapatkan kekayaan tanpa memikirkan orang lain. Korupsi juga bisa ditekankan pada perbuatan yang merugikan kepentingan publik atau masyarakat luas untuk keuntungan pribadi atau golongan.
Ketamakan para pejabat ini membuat mereka tidak memikirkan akibat dan masalah yang akan mereka hadapi nanti. Memang, korupsi membuat seseorang menjadi serba berkecukupan. Mereka bisa mendapatkan uang dengan korupsi tanpa harus berusaha. Walaupun korupsi itu sangat menguntungkan. Akan tetapi korupsi juga bisa membuat mereka mendapatkan kerugian yang sangat besar. Salah satunya, jika ketahuan melakukan korupsi maka akan terkena hukuman berat dan akan diturunkan dari jabatannya.
Hukuman untuk para pelaku korupsi itu dirasakan oleh sebagian masyarakat sangat mudah. Karena hanya terkena hukuman lima atau tujuh tahun penjara. Setelah itu, para koruptor itu bisa bebas dan mungkin mereka bisa melakukan itu lagi. Dan sebaiknya, untuk mencegah adanya korupsi diperlukan adanya penanaman moral. Yang bisa dimulai dari dini kepada masyarakat dan diri sendiri. Dengan memberi pendalaman rohani di lingkungan keluarga dan masyarakat. Sehingga, tindakan korupsi tersebut bisa menghilang dari kepribadian Negara Indonesia nantinya.