GEOLOGI-GEOFISIKA(GEOSFER)
KONSEP TEKTONIK LEMPENG
Konsep Tektonik Lempeng dikemukan oleh ahli geofisika Inggris ,Mc Kenzie dan Robert Parker
Kedua ahli itu menyampaikan teori yang menyempurnakan teori-teori sebelumnya seperti :
1)Pergeseran Benua
2)Pergeseran Dasar Laut
3)Teori Konveksi
Jumlah
Jumlah Lempeng yang terdapat di permukaan bumi adalah 7 Lempeng utama
Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua
Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benua
Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benua
Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benua
Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut - Lempeng benua
Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan - Lempeng benua
Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng samudera
Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng Scotia.
Jenis –jenis Lempeng :
Lempeng Benua
Lempeng Lautan\Samudra
Macam-macamLempeng utama adalah sebagai berikut :
1)Lempeng Eurasia( Eropa,Asia &daerah pinggirannya,termasuk indonesia)
2)Lempeng Amerika(Amerika Utara & Selatan& setengahbagian Lautan Atlantik)
3)Lempeng Afrika(Afrika,setangah bagian lautan Atlantik&bagian Lautan Hindia)
4)Lempeng Pasifik(Lautan Passifik)
5)Lempeng India-Australia(Lautan Hindia serta subkontinen India & Australia bagian Barat )
6)Lempeng Antartika(Kontinen Antartika&Lautan Antartika)
Komposisi lempeng pembentuk kerak bumi dan dinamika lempeng
Kondisi dan manfaat gas dalam atmosfer antara lain:
1. Nitrogen (N2) jumlahnya paling banyak, meliputi 78 bagian. Nitrogen tidak langsung bergabung dengan unsur lain, tapi merupakan bagian dari senyawa organik.
2. Oksigen (O2) sangat penting bagi kehidupan, yaitu untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup.
3. Karbon dioksida (CO2) menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse) transparan terhadap radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombang panjang. Dengan demikian kenaikan kosentrasi CO2 di dalam atmosfer akan menyebabkan kenaikan suhu di bumi.
4. Ozon (O3) adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari oksigen. Gas ini terdapat pada ketinggian antara 20 hingga 30 km. Ozon dapat menyerap radiasi ultra violet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
SAYATAN/ STRUKTUR DALAM BUMI
Struktur Lapisan Bumi dibagi menjadi 3lapisan utama :
1)Kerak Bumi
Kerak Bumi merupakan lapisan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi)
Tebal Lapisan kerak bumi mencapai 70 km
Kerak Bumi terdiri dari lapisan batuan-batuan ,yaitu : Batuan-batua masam dan basa
Lapisan ini adalah tempat tinggal bagi seluruh nakhluk hidup
Suhu Kerak Bumi di bagian bawah mencapai 1.100 derajat Celcius
Lapisan Kerak Bumi dan di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan Litosfer
2)Selimut atau Selubung Bumi
Selimut atau Selubung Bumi merupakan lapisan yang letaknya di bawah lapisan kerak bumi
3)Inti bumi
Inti bumi merupakan lapisan paling dalam dari struktur bumi
a.Inti dalam : pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km . inti ini
terdiri dari besi dan nikel yang suhunya mencapai 4.500’C
Komposisi Bumi
Massa bumi kira-kira adalah 5.98×1024 kg.
Kandungan utamanya adalah
besi(32.1%), oksigen (30.1%), silikon (15.1%), magnesium (13.9%), sulfur (2.9%), nikel (1.8%), kalsium (1.5%), and aluminium (1.4%); dan 1.2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka.
Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88.8%), dan sedikit nikel (5.8%), sulfur (4.5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]
BATUAN BEKU DAN METAMORF
GRANIT adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.
Meja granit sebagai bidang acuan dalam proses pengukuran
Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat (Coordinate Measuring Machine).
RIOLIT adalah batuan leleran dari granit, berbutir halus, bertekstur
holokristalin hingga hipokristalin, afanitik. Mempunyai komposisi
mineral sama dengan granit. Riolit terbentuk sebagai batuan gang dan
batuan leleran dalam bentukretas, sill, dan aliran.
BASALT adalah batuan beku ekstrusif yang berwarna gelap, berbutir kristal halus; berkomposisi plagioklas, piroksin dan magnetit, dengan atau tanpa olivin; dan mengandung SiO2 kurang dari 53 %berat. Banyak basalt mengandung fenokris olivin, plagioklas dan piroksin.
ANDESIT adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes.
Batu andesit banyak digunakan dalam bangunan-bangunan megalitik, candi dan piramida. Begitu juga perkakas-perkakas dari zaman prasejarah banyak memakai material ini, misalnya: sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu, arca dll.
Di zaman sekarang batu andesit ini masih digunakan sebagai material untuk nisan kuburan orang Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman dan arca-arca untuk hiasan. Salah satu pusat kerajian dari batu andesit ini adalah Magelang.
GABRO adalah batuan beku dalam dimana sebagian besar mineral-mineralnya adalah olivine dan piroksin. Sedangkan Felsparnya terdiri dari felspar plagioklas Ca. Teksturnya kasar atau phanerik, karena mempunyai waktu pendinginan yang cukup lama didalam litosfir. Kalau dia membeku lebih cepat karena mencapai permukaan bumi, maka batuan beku yang terjadi adalah basalt dengan tekstur halus. Jadi Gabro dan Basalt keduanya mempunyai susunan mineral yang sama, tetapi teksturnya berbeda. Demikian pula dengan Granit dan Rhyolit, atau Diorit dan Andesit. Granit dan Diorit mempunyai tekstur yang kasar, sedangkan Rhyolit dan Andesit, halus. Basalt dan Andesit adalah batuan beku yang banyak dikeluarkan gunung-berapi, sebagai hasil pembekuan lava.
SEKIS adalah
GENES adalah batuan yang relatif berumur lebih muda diatas satuan dunit, berwarna hijau kehitaman, bertekstur genesose sampai sekistose, kadang terlihat gejala perlapisan mineral mafik.
MARMER adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit .
KUARSIT adalah
No comments:
Post a Comment